Postingan

Berhubungan Intim Setelah Aborsi, Apa Dampaknya ?

Gambar
Aborsi yang dilakukan dengan prosedur yang tepat tentu lebih aman dan lebih sedikit komplikasi. Meski demikian, tidak sedikit pula wanita yang mengalami beberapa efek samping pasca aborsi, di antaranya kram perut, perdarahan, mual, muntah, nyeri payudara, dan kelelahan. Alasan inilah yang membuat wanita takut untuk kembali berhubungan seks setelah aborsi. Pada dasarnya, Anda dan pasangan boleh kembali berhubungan seks setelah aborsi, hanya saja, berikan jeda waktu sekitar 2 sampai 3 minggu sejak awal upaya pemulihan untuk mengurangi risiko infeksi. Tidak dapat dipungkiri bahwa aborsi cukup membuat Anda merasa terpukul, sedih, hingga rasa bersalah. Hubungan seks memang dipercaya dapat memberikan ketenangan dan memulihkan perasaan Anda, tapi bagaimana bila dilakukan setelah aborsi ? Apa saja yang harus diperhatikan sebelum berhubungan seks setelah aborsi? Baca terus ulasan berikut ini. Berhubungan Seks Setelah Aborsi Perhatikan Kondisi Kesehatan Anda Biasanya setelah Anda me

Wajib Dibaca, Fakta Ukuran Penis Memengaruhi Kesuburan Pria Benarkah ?

Gambar
Entah karena takut tidak memuaskan pasangan Anda atau takut ukuran penis memengaruhi kesuburan Anda kedua hal itulah yang sering sekali menjadi pertanyaan banyak pria namun pria enggan bertanya. Mungkin malu karna hal itu memang bersifat rahasia. Ingin tau sebenarnya seberapa besar pengaruh ukuran penis seseorang terhadap kesehatan serta kesuburannya ? Yuk simak ulasan kami dibawah ini.. Ukuran Penis Faktanya, kesuburan pria tidak bisa diukur dari besar atau kecil dan panjang atau pendeknya penis seseorang. Bukankah ini sedikit kabar baik untuk Anda ? Anda bisa bernapas lega sekarang, ternyata  ukuran penis suami tidak mungkin mempengaruhi kehamilan istr. Selama Ukuran penis yang Anda miliki tidak tergolong dalam micropenis, hal ini tidak akan menjadi masalah. Lakukan saja ejakulasi sebanyak dan sekuat mungkin didalam miss v, hal itu tentunya dapat membuat istri Anda hamil. Peluang kehamilan wanita lebih ditentukan oleh jumlah dan kualitas sel sperma yang dihasilkan oleh suami